Minggu, 29 Maret 2009

Urap


Menyambung cerita tentang kelapa, rupanya saya tertarik utk membuat urap. Tetapi sayangnya sejak 2 hari ini dapur sedang direnovasi, bau cat basah masih melekat dgn kuatanya. Jadi utk sementara saya hanya memasak yg ringan dan cepat.Akhirnya bau catpun secara perlahan mulai menghilang dari dapur dan saya mulai tertarik utk berdiam disana.
Pertama-tama Kelapa saya rendam cukup lama didlm air, lalu setelah itu diparut dgn menggunakan parutan keju yg imut....hiks...hiks...hiks...benar² butuh kesabaran. Bumbu saya hancurkan dgn mesin tp tdk benar² hancur. Ternyata rasa urap ini benar² enaaak...., suami saya aja lahap memakannya.

Walaupun pada awalnya agak takut utk memakannya, cuma ambil sesendok kecil dan dikunyah secara perlahan. Saya berusaha utk memperhatikan mimik mukanya. Komentar awal yg keluar adalah" not bad". Ya sutra, saya tdk mau memaksanya tetapi setelah urap tertelan dan mungkin aroma bumbunya menjalar disekitar tenggorokannya, trus dia berkata " wow....sekarang baru terasa enak, mungkin saya harus memakannya dlm kondisi dingin".

Akhirnya uwe memutuskan utk makan malam dgn urap (digadoin, dia ngga mau pakai nasi) . Tidak disangka suami daku suka makan urap sampai menanyakan namanya. Lalu dia berkhayal dan bertanya, bagaimana jika kita masak ikan goreng trus sebagai pendampingnya urap, pas apa tidak ida ? wealaaah...babe, daku tidak bisa berkata apa², klo dikau suka, ya....silahkan saja, ttp dikau harus pesan urapnya jauh² hari. Maklum....buka kelapa segar kan syuseh.

Bumbu yg saya buat ukurannya dikira-kira krn tergantung berapa banyak kelapa parut dan sayuran yg anda inginkan (saya lupa utk menimbang kelapa parut ). Lebih baik membuat bumbunya agak dilebihkan.


Bahan:
Sayur mayur, siangi dan potong² ( kangkung, kacang panjang, tauge, kol, dll)
cabe merah
bawang merah
sedikit bawang putih
kencur
seujung pisau terasi bakar
gula merah
garam secukupnya
minyak utk menumis
kelapa parut

Cara membuat:
1. Kukus atau rebus sayuran secara terpisah. Perhatikan agar sayuran tdk terlalu lama memasaknya krn vitaminnya akan hilang. Jika direbus, anda bisa memberikan garam kedalam air mendidih.
2. Haluskan bumbu.
3. Panaskan wajan, tumis bumbu hingga harum. Kecilkan api, masukkan kelapa parut segar. Aduk rata hingga bumbu dan kelapa parut benar² tercampur. Masak dan diaduk² utk berberapa menit. Cicipi apakah rasa sdh sesuai dgn selera.
4. Voila....urap siap utk disantap.



Minggu, 22 Maret 2009

Kelapa


Kelapa adalah salah satu cemilan kesukaan suami. Biasanya sesuatu yg ada kelapanya, misalnya snack bar, kuker, softdrink ato cocktail (pinacolada) pasti akan dicicipinya. Terkadang di pasar malam X'mas atau saat ada pesta Musik Mai dikota kami, ada seorang penjual kelapa. Org itu memotong daging kelapa tua sebesar kira² 4 cm² dan dijual seharga $ 1. Jika kebetulan kami berkunjung ke pasar malam ini, suami selalu membeli bbrp potong kelapa. Entah kenapa suami saya lebih menyukai memakan kelapa tua daripada kelapa mudah. Dia berkata bhw daging kelapa muda rasanya aneh, dia hanya suka minum airnya saja.

Ceritanya weekend lalu dia membeli sebutir kelapa dari S'market. Seumur hidup dia belum pernah membeli kelapa utuh ( tanpa sabut ) dan tertarik utk membukanya sendiri. Saya hanya bisa meringis kecil krn tahu kerepotan apa yg akan kita hadapi nanti. Setelah beberapa hari sang kelapa tergolek dgn tenangnya di pojokan dapur akhrinya sabtu kemarin barulah kita berencana utk membukanya. Saya sempat surfing di internet dan mendapatkan website ini , sepertinya terlihat sangat mudah. Kita memutuskan utk memakai metode ke 2 dari film tersebut. So...let's we try.
Kelapa diletakkan di tangan kiri dan bagian lancip dari palupun siap diketukkan. Ternyata o ternyata, batok kelapa yg kita beli sangat keras sekali, tdk semudah di film yg kita lihat. Dgn memberikan sedikit jampi² dan ditambah dgn kekuatan tenaga dalam akhrinya sebagian batok kelapa bisa dibuka. Kesulitan keduapun dimulai, yaitu utk mengorek sang daging keluar dari sang batok. Ealaaah....syuseh bow, kenapa di film itu terlihat sangat mudah ya ? Akhirnya uwe mulai kehilangan kesabaran utk mencongkel daging kelapa dan memutuskan utk membuangnya. Mau tdk mau saya yg harus turun tangan, sayang dunk klo dibuang. Wong sdh susah payah utk membukanya masak mo dibuang begitu saja. Modal utk mencongkel kelapa adalah waktu dan ketelatenan.

Yipiiieee....akhrinya semua daging kelapa bisa terkumpul, sebagian saya berikan kepada suami, sebagian lagi adalah upah saya. Tentu saja saya harus merendamnya terlebih dahulu krn rasa daging kelapanya agak keras. Sore harinya saya mencoba menggunakan air kelapa utk membuat adonan kue mangkuk gula merah tanpa tape singkong ( disini, mau cari tape dimana..??? ). Sebagai pengganti tape, saya gunakan ragi instant dan baking soda. Utk cetakan saya gunakan tatakan telur sarapan pagi, toh bentuknya agak² mirip cetakan kue mangkuk. Rasa dari kue ini menurut ya....mmm....ok lah, masih bisa dimakan tapi tidak bisa menyamai rasa kue mangkuk yg menggunakan tape singkong.



Minggu, 15 Maret 2009

Apfel-Tarte ala Normandy

Sejak 2 hari yg lalu sebenarnya saya ingn membuat tarte apel. Bahan adonan kulit sdh saya persiapkan dan terselubung rapi dgn plastik folie didlm kulkas. So...baru tadi siang saya berkesempatan ngeberantakin dapur utk membakar kue. Sebenarnya ada banyak resep yg saya temukan di internet, tetapi saya mencoba utk berkreasi sendiri. Hasilnya...sangat enak, ini kata mertua dan suami loh. Yg lucunya nih...padahal dihari yg sama saat saya membuat tarte ini, ibu mertua juga membuat kue apel tetapi beliau justru malah memakan tarte buatan saya. Suami adalah salah satu kritiker saya, memberikan ide utk menambahkan marzipan (cemilan kesayangannya) dan irisan kacang almond ke dlm tarte. Wokeh Pak.....insya Allah lain kali akan saya coba.


Bahan Kulit:
250-275 gr tepung terigu
150 gr butter (suhu dingin, potong²)
1,5 sdm gula (saya pakai brown sugar)
1 butir telur
1/2 sdt garam

Isi:
3-4 butir apel uk kecil yg rasa asam manis ( saya pakai jenis booskop)
1 butir jeruk lemon
250-350 gr apfelmus (apel pure, bisa beli jadi ato bikin sendiri)
2 sdm braun sugar (bisa lebih jika suka)
sedikit kayu manis bubuk

Glasur:
2 sdm selai aprikot
3 sdm air hangat

Cara membuat:
1. Campur semua adonan kulit di dlm baskom, kocok dgn menggunakan kocokan spiral hingga adonan kalis. Bentuk bulat, tutup dgn plastik folie dan simpan di dlm kulkas minimal 2 jam (bisa dimalamkan).
2. Giling adonan hingga agak tipis. Letakkan adonan didlm loyang, tusuk² dgn garpu. Panggang di dlm oven dgn suhu 180°c selama kira² 15 menit. Jika anda memakai cetakan dari keramik, letakkan loyang di bagian yg terbawah. Angkat dari oven dan dinginkan.
3. Sementara itu kupas apel, bersihkan dari bagian tengahnya. Balur apel dgn perasan air jeruk lemon spy warnanya tdk berubah. Iris apel tipis dan memanjang.
4. Tuang apel mus ke atas adonan kulit yg sdh 1/2 matang, ratakan. Susun apel secara rapat dan rapi. Kemudian taburi dgn campuran braun sugar dan kayu manis bubuk. Panggang hingga matang dgn suhu 160 °c selama 30 menit.
5. Masak selai aprikot dan air, kemudian disaring. Balur tarte dgn selai ini supaya terlihat lebih mengkilap dan menarik. Tarte siap utk disantap (biasanya disantap saat kue masih hangat ditemani whipped cream yg sdh dikocok dan teh hangat).

Tip: rasa kue akan lebih enak jika apel pure anda buat sendiri. Campur apel pure dgn gula, kayu manis bubuk dan cengkeh utk menguatkan aroma.



Rabu, 11 Maret 2009

Potatoes Cream Soup "speedy"


Terkadang rasa malas masuk ke dapur menyerang saya tetapi perut ini setiap hari harus di isi, kalau tidak mereka akan protes dgn membuat konser. Jadi malam itu kami bersepakat utk membuat sup kentang yg praktis tanpa acara blender ini-itu. Rasanya enak apalagi saya menggunakan kaldu ayam buatan sendiri, jika ingin rasa yg gurih tentu saja anda bisa menambahkan cream fresh.
Sup ini tidak memakai ukuran krn kekentalannya tergantung selera anda, apalagi sup ini jika dingin akan mudah sekali mengental. Tetapi anda bisa menghangatkan kembali dgn menambahkan susu a
tau air kaldu.

Bahan:
1 pak kentang puree instant
1 kaleng tomat utuh
sosis sapi atau ayam
susu cair
air kaldu ayam/sapi
pala bubuk
lada
garam
50-70 ml fresh cream atau whipped cream cair

Cara membuat:
1. Masak kentang puree sesuai aturan yg ada ( baca dibungkusannya).
2. Tuang susu dan kaldu silih berganti hingga kekentalannya sesuai dgn keinginan anda.
3. Beri lada, pala bubuk serta garam, aduk² sebentar. Cicipi apakah rasa sudah sesuai selera.
4. Potong serong sosis, masukkan ke dlm sup, masak dgn api kecil (hati² sup jgn sampai mendidih). Tuang sahne kedlmnya sebagai sentuhan rasa terakhir.
5. Terakhir, buka tomat kalengan, ambil tomat² yg utuh, cuci sebentar dgn air hangat. Masukkan tomat utuh ke dlm sup tetapi jgn di aduk krn warna sup nanti akan berubah. Jika tomat sdh hangat, matikan api. Sup siap dihidangkan.




Tips:
Sup Kentang ini memang sgt praktis. Tapi jika anda ingin rasa sup yg lebih enak spt di resto ato hotel terkenal, coba gunakan kentang segar. Pertama-tama cincang bawang bombay, kupas & potong kentang kotak² kecil. Tumis bawang dgn sedikit minyak hingga harum, setelah itu masukkan kentang, biarkan kentang sedikit digoreng, setelah itu tuang sedikit air matang , masak hingga kentang matang. Blender kentang yg sdh matang, beri air kaldu ayam, susu cair, garam, lada serta pala. Masukkan sosis ayam yg sdh dipotong². Masak sebentar dan cicipi apakah rasanya sdh sesuai selera. Jika sup masih terlalu kental bisa ditambahkan air kaldu atau susu. Tapi jika sup terlalu encer, bisa ditambah kentang instan (flakes)-ingat ya bukan tepung kentang. Cicipi kembali.
Voila...sup siap utk dinikmati dgn sesendok whipped cream yg ditaburi daun seledri/peterselie cincang.



Minggu, 08 Maret 2009

Sup daging cincang-Keju


Sebenarnya duluuuu...saya pernah makan sup ini tapi karena sudah lama sekali, saya lupa bagaimana rasanya. Lalu belum lama ini ibu mertua cerita bahwa waktu diundang ke rumah seorang teman, beliau disuguhkan sup keju. Mendengar nama sup keju, terus terang dahi saya agak mengernyit. Saya membayangkan bahwa konsisten sup tersebut pasti kental, sedangkan saya tidak menyukai sup ynag kental. Karena ditantang mertua, bisa atau tidak saya membuat sup ini, akhrinya saya surfing diinternet. Beberapa resep saya kumpulkan dan pelajari, hingga terbentuk sup yang seperti ini.




Bahan: ( 4 - 5 porsi )

250 gr daging cincang
1 bawang bombay, cincang halus
1 batang Leek uk sedang, iris² (mirip daun bawang tp besar)
1 batang wortel, iris²
700-800 ml air kaldu sapi hangat ( buat sendiri ato instant)
100 gr cheese spread - pilih jenis rempah²(keju lembek mirip ice cream)
1-2 sdm minyak olive utk menumis
garam
lada
pala bubuk
seujung pisau bawang putih bubuk
seujung pisau cheyenne pepper (jika suka)
beberapa lembar kulit pastry

Cara membuat:
1. Tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan daging cincang, beri garam dan lada, masak hingga agak kecoklatan. Sisihkan.
2. Dipenggorengan bekas menumis daging, tumis wortel sebentar lalu masukkan irisan Lauch. baru setelah itu masukkan daging cincang matang. Beri pala bubuk dan tuang air kaldu, masak sebentar dgn api kecil dan ditutup (ganjal dgn centong kayu).
3. Setelah itu masukkan cheese spread. Cicipi apakah rasanya sdh sesuai dgn selera anda.
4. Giling kulit pastry sesuai dgn ukuran bibir mangkuk yg akan anda gunakan. Tuang sup, tutup mangkuk dgn kulit pastry, bungkus spt menggunakan plastik folie lalu olesi dgn kuning telur yg dicampur sedikit susu. Panggang hingga pastry matang.