Minggu, 31 Juli 2011

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Kepada Pengunjung dan Pembaca yang terhormat,

saya dari Ida's Kitchen ingin mengucapkan :



Jika ada kekhilafan yang pernah saya lakukan, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesarnya.



Terima Kasih,

salam,
Ida's Kitchen

Selasa, 26 Juli 2011

AYAM ISI aka AYAM KODOK


Sebenarnya saya lebih suka menyebut masakan ini dengan ayam isi dari pada ayam kodok, kedengarannya agak gimanaaaa gicu. Kalau saya perhatikan cara membuat ayam isi ini agak² mirip dengan otak² Bandeng. Dahulu waktu jaman masih pakai seragam putih-biru, saya pernah ikut kelas memasak. Salah satu menu yang pernah diajarkan adalah otak² Bandeng. Rasanya sangat enak karena dicampur dengan daging giling dan kelapa parut yang disangrai. Hanya saja untuk membuat otak² Bandeng ini benar² butuh kesabaran, apalagi saat membersihkan hancuran daging Bandeng dari durinya, alamaaaak...gak janji deh.

Saya tidak tahu apakah sekarang saya masih dapat membuat masakan ini karena rasanya tidak berperi kebinatangan deh, soalnya badan ikan harus ditarik dan dipukul²....huhuhu...agak² sadis kan. Untuk membuat ayam isi inipun saya harus berpikir beberapa hari, apakah saya sanggup menguliti ayam dari tulang belulangnya atau tidak. Tetapi karena penasaran akhirnya saya lakukan juga.

Resep saya buat seperti jika saya membuat perkedel daging hanya saja tidak memakai daun peterselie dan ditambah dgn rempah² lain, pala bubuk dan paprika.
Untuk saus saya buat agak² mirip saus untuk chicken nugget. Saya tidak menggunakan tepung utk mengentalkan saus, hanya menggunakan saus tomat krn pada dasarnya saus itu tidak perlu terlalu kental. Tetapi selera setiap orang kan berbeda, jika anda lebih suka memakai tepung...silahkan saja.


Bahan:
1 ekor ayam (saya pakai uk 1,2 kg)
300 gr daging ayam, hancurkan (ambil dari bahan diatas, bag paha atau dada)
300 gr daging sapi cincang
1,5 sdt munjung saus mustard
1 sdt munjung paprika bubuk
1 sdt garam
1/4 sdt pala
1/2 sdt black pepper haluskan
1 sdt rempah² halus untuk bbq
1/2 bawang bombay, cincang halus
3 lembar roti tawar, rendam dalam air/susu, tiriskan/peras
1,5 sdt bumbu Kobe/Kaldu bubuk (kebetulan saya ada stok ini)
1 butir telur

Cara Membuat:
1. Bersihkan ayam dari bulunya. Lalu secara perlahan lepaskan antara kulit dan tulang/dagingnya dengan menyisakan bagian paha dan sayap. Beri sedikit garam dan lada pada bagian pahanya atau dpt juga kaldu bubuk.
2. Campur daging ayam cincang, daging sapi dan semua bumbu kering, aduk rata. Masukkan roti yg sdh direndam dan diperas, aduk rata. Setelah itu masukkan telur, uleni hingga kalis.
3. Tes daging, apakah rasanya sudah sesuai dengan cara mengambil sejumput dan menggorengnya, cicipi apakah rasanya sudah ok.
4. Siapkan kulit ayam, jahit bag bawah atau bagian atas. Masukkan campuran daging ke dalam kulit ayam. Didalamnya dapat pula anda tambahkan sayuran atau keju atau yang anda suka. Setelah itu jahit bagian yang masih tertutup. Tusuk² beberapa bagian dgn jarum.
5. Kukus ayam selama 45 menit atau hingga matang, tergantung berapa besar ayam. Air yang keluar dari ayam kukus ini jangan dibuang karena dapat dimasukkan ke dalam saus.
6. Panggang ayam kukus ini selama 1 jam atau hingga kuning kecoklatan sambil sesekali diolesi dgn saus pengoles.

Bahan Saus utk olesan saat dipanggang:
1,5 sdm butter, suhu ruangan
1,5 sdm sirup maple atau madu
1,5 kecap manis
Campur semua bahan hingga rata.

Bahan Saus:
1/2 bawang bombay cincang halus
4 sdm saus tomat
2 sdm kecap asin
2 sdm saus inggris
1 sdm kecap manis
1 sdm manggo chutney (optional)
lada, garam serta pala bubuk secukupnya
400 ml air kaldu
1/2 sdt pewarna saus (optional)
1 sdm butter dingin

Cara membaut:
1. Tumis bawang bombaya dgn sedikit minyak hingga harum
2. Tuang saus tomat dan chutney, masak sebentar. Setelah itu tuang kecap asin, kecap inggris serta kecap manis. Aduk rata. Beri lada, garam dan pala bubuk, aduk rata.
3. Masukkan air kaldu dan air ayam saat dikukus, aduk rata, masak hingga mendidih.
4. Cicipi apakah rasanya sdh ok, masukkan pewaran saus aduk rata. Masak saus hingga agak kental sedikit.
5. Angkat saus dari api, masukkan butter dingin, aduk rata. Saus siap dihidangkan.

Tips untuk sayuran:
- Beri garam didalam air mendidih jika ingin merebus sayuran
- Jika merebus sayuran jangan terlalu lama supaya vitaminnya tidak hilang (cukup 3/4 matang)
- Jika ingin rasa sayuran menjadi lebih enak, coba panaskan wajan lalu masukkan sedikit butter, banyaknya tergantung dgn banyak sayuran. Setelah butter meleleh, beri sedikit gula, biarkan gula hingga menjadi agak caramel atau meleleh. Setelah itu masukkan sayuran rebus dan diaduk sebentar....voila, siap utk dinikmati.

Selasa, 19 Juli 2011

TUILES Aux AMANDE ( Almond Tuiles)

Sebenarnya sejak minggu lalu ingin posting resep ini. Tetapi karena foto²nya tidak ada, jadi terpending utk mejeng disini. Dan mau tidak mau cookies ini harus dibuat lagi.
Biasanya setiap selesai baking, saya selalu berusaha untuk memoto hasilnya. Tetapi entah kenapa hari itu saya malas untuk mengambil kamera dan berniat esok hari untuk mengambil fotonya. Ternyata oh ternyata, keesokan harinya cookies ini hanya tinggal beberapa helai saja. Rupa²nya ada tikus dapur yang bisa membuka toples dan menyukai cookies ini. Terpaksa deh....niat untuk membuat foto jadi batal.

Kebetulan kemarin dapat sisa putih telur dari ibu mertua, asyiiik....bisa bikin cookies ini lagi donk. Ah ya, resep saya ambil dari website AchefHELP . Agak sedikit saya modifikasi dgn menambahkan almond bubuk ke dalam adonan supaya rasa almondnya lebih menendang.

Cookies ini sangat enak, sangat crispy ttp tidak keras dan terasa ringan saat digigit. Hiasan beberapa keping almond membuat rasa cookies ini menjadi lengkap. Cocok sebagai teman saat minum teh, kopi, coklat hangat, cappuccino, espresso maupun ice cream. Atau dapat pula sebagai produk terbaru koleksi kue kering dirumah atau di toko anda.
Dijamin...pokoke makan 5 lembar tidak akan terasa cukup deeeeh....

Almond Tuiles ini diameternya kira² 5 cm ( ukuran dpt bebas, sesuai selera), satu bahan adonan jadinya lebih dari 30 pieces. Ternyata lagi² cookies ini cepat menghilang dari toples, rupanya ibu mertua juga menyukainya. Yo...wis, saya bikin lagi deeeehhhh....masak yg ngebakar tidak kebagian siyyy..????


Bahan:
1 butir putih telur ( 50 ml )
55 gr gula kastor (saya pakai 45 gr)
seujung pisau vanili
2 sdm tepung terigu
2 sdm almond bubuk
30 gr butter, lelehkan, sisihkan
25 gr almond flaked (optional)

Hiasan:
- sedikit almond flaked


Cara membuat:
1. Kocok putih telur hingga agak mengembang, lalu masukkan gula dna vanili, kocok hingga gula tercampur.
2. Masukkan tepung terigu dan tepung almond, aduk rata.
3. Masukkan butter dan kemudian almond flakes, aduk rata.
4. Siapkan loyang, alasi dgn kertas roti. Ambil sedikit adonan dgn sendok teh ( setengahnya saja), pipihkan sambil dibentuk bulat.
5. Hias bagian atasnya dgn almond flakes. Panggang dalam oven 140-150°c hingga matang.
6. Keluarkan dari dalam oven, cepat² angkat dgn sodet tipis, susun di atas rak cookies atau dpt dibentuk melengkung dgn meletakkan diatas gilingan kayu/botol. Biarkan hingga kering, setelah itu masukkan ke dalam toples kedap udara.

Ps:
- saya rasa ini cookies benar² fav kami. Krn dalam waktu 2 minggu saya sdh membakar 3x (kira² 7 adonan) dan selalu dlm waktu singkat cepat menghilang dari dalam toples.

Selasa, 12 Juli 2011

Ida's BLUEBERRY MUFFIN


Sebenarnya saya itu bukan pecinta muffin, entahlah...sepertinya kue yang satu ini mudah sekali bikin perut kenyang. Hanya ada satu muffin yang saya suka dari sebuah bakery kesayangan, yaitu muffin dgn buah cherry dan kacang walnut. Jika sedang jalan² di pusat kota dan tiba² perut terasa agak lapar, biasanya saya membeli muffin ini.

Ceritanya hari itu saya sedang belanja di supermarket, trus saya lihat ada buah blueberry yg terlihat segar dan harganya juga masuk diakal. Akhirnya saya ambil 2 kotak dan belum tahu akan dibuat apa, entah dimakan begitu saja atau ditaburkan diatas pancake.
Entahlah, tiba² saya penasaran untuk membuat muffin dengan blueberry, tetapi muffin tersebut harus moist. Lalu saya surfing dan membaca banyak kumpulan resep dan komentar orang² yang sudah pernah mencobanya. Ternyata tidak mudah untuk menemukan resep yang cocok karena selera setiap orang kan berbeda-beda. So...dari pada bingung akhirnya saya mengkombinasikan 3 resep menjadi 1, konsep seperti jalan Jend Sudirman " three in one".
Ternyata rasa muffin ini enak loh, moist dan tidak terlalu manis. Ada baiknya muffin disajikan atau dinikmati se-fresh mungkin, plus ditemani kopi atau teh hangat sebagai teman baca koran di pagi atau sore hari.


Bahan:
250 gr tepung terigu
2-3 sdt baking powder
1/2 sdt peres garam
sedikit vanila bourbon
120-150 gr gr gula kastor/pasir yang halus
2 butir telur uk besar, suhu ruangan
175 ml yoghurt, suhu ruangan
125 ml minyak goreng (cari yang aromanya netral)
150 gr Blueberry segar atau kalau tdk ada dpt pakai yg frozen


Cara membuat:
1. Campur bahan kering spt terigu, baking powder serta garam, ayak.
2. Cuci Blueberry, tiriskan dan keringkan. Setelah itu guling²kan dgn sedikit tepung.
3. Ditempat lain, kocok telur, gula dan vanili hingga tercampur rata (cukup agak kental saja)..
4. Masukkan yoghurt sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dgn wisk.
5. Kemudian tuang tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk rata.
6. Lalu tuang minyak goreng, aduk rata.
7. Terakhir masukkan blueberry, aduk rata.
8. Siapkan loyang, susun paper cup untuk muffin atau dapat pula loynag diolesi dgn butter dan ditaburi tepung. Isi adonan kedalamnya hingga hampir penuh. Panggang dalam oven dengan suhu 170-180°c selama 25 menit atau hingga matang.