Selasa, 10 Mei 2011

Coffee-Chocolate Volcano Cookies

( ini hasil kreasi yg pertama, saya tdk mengocok diatas air panas krn lupa)

Jika masih mempunyai sisa putih telur di Kulkas, anda jangan bingung ingin dibuat apa. Ada banyak resep di internet ataupun blog saya. Salah satu contohnya cookies yg satu ini . Jika anda pecinta kopi atau coklat, mungkin cookies ini dapat menjadi andalan di Hari Raya atau mungkin dagangan anda. Jika anda tidak suka kopi, unsur ini dapat dihilangkan dan diganti dgn coklat saja.

Wajah cookies ini terlihat kurang menarik, makanya diberi nama Volcano, yg terlihat retak² seperti wajah gunung berapi. Tetapi ingat apa pepatah "don't jugde the book by the cover".

Saya beri info bagaimana rasa cookies ini jika anda gigit....mmm....akan terasa crunchy, nutty, ada aroma caramel, samar² ada rasa kopi plus coklat. Gimanaaaa.....sekarang bisa membayangkannya tidak ? Karena surprised dgn rasanya yang lain dan juga enak, kami memasukkan cookies ini ke dalam daftar cookies favorit. Karena penasaran....saya membagikan cookies ini kepada beber
apa teman dan kenalan, termasuk ibu seorang teman kami serta ibu mertua. Mereka juga surprised dan menyukai cookies ini.

Saat membuat adonan ke 2x-nya, saya memanaskan adonan ini diatas air hingga adonan agak sedikit kental, supaya nantinya lebih tidak meleber saat diletakkan diatas loyang. Sebenarnya saya ingin membuat cookies ini lagi, tetapi harus menunggu sampai punya stok putih telur.... yg pasti kami akan membuat lagi lah.

Resep asli dari cookies ini berasal dari seorang wanita yang bernama Dorie Greenspan, hanya saja saya mendapatkan resep ini dari sebuah blog, yaitu Baking Obsession. Resep agak saya ubah sedikit dgn mengurangi jumlah gula dan menambahkan coklat bubuk.


Bahan:
100 gram kacang Almond
100 gram kacang Walnut
200 gram gula Kastor ( saya pakai 175 gram)
2 putih Telur uk besar ( kira² 100 ml )
2 sdt kopi/ espresso instan
1 sdt coklat bubuk ( saya, jika tdk suka kopi dpt diganti dgn menambahkan coklat bubuk atau rempah² lainnya spt kayu manis bubuk)

Cara membuat :
1. Sangrai kacang Almond, lalu dicincang kasar atau bisa juga dicincang dahulu baru kemudian disangrai.
2. Lakukan hal yang sama dengan kacang Walnut.
3. Masukkan semua bahan ke dalam baskom metal, diawali dgn bahan kering dan terakhir putih telur. Aduk semua bahan dgn wisk hingga rata. Setelah itu kocok adonan di atas air panas hingga adonan terasa hangat.
4. Siapkan loyang, alasi dgn kertas roti. Tuang adonan ke atas kertas dengan menggunakan bantuan sendok teh. Bikin adonannya kecil² saja dan beri jarak karena adonan akan mengembang.
5. Panggang didalam oven dgn suhu antara 160-170°c selama 18-20 menit atau hingga matang.
6. Biarkan kue dingin diatas kertas, nanti akan mudah dilepas.








6 komentar:

  1. Minta ijin nyontek resep ya, Mbak :)

    BalasHapus
  2. Hallo C_MOM,
    silahkan saja...mudah²an sukses dan cocok rasanya.

    BalasHapus
  3. Mbak...... saya baru ketemu blog Mbak ini dan langsung suka sama cookies ini, tapi mohon maaf sebelumnya... saya gak terlalu paham dengan mengocok adonan di atas air panas.....itu pakai mikser ya? dengan semua kacang di dalamnya? sampai bagaimana (tingkat kehalusan kacang).

    Maaf tanyanya kebanyakan, soalnya benar-benar baru belajar baking. Makasih sebelumnya.

    BalasHapus
  4. Hallo Ratna,
    terimakasih sdh mampir...semua bahan dicampur dlm baskom metal lalu baskomnya dihangatkan didlm air panas(ala au bain marie), diaduknya hanya dgn sendok kayu saja seperti mengaduk sayur tp merata(tdk perlu dikocok keras).
    Kacangnya dicincang kasar. Selamat mencoba, semoga sukses ya...

    BalasHapus
  5. Assalamu`alaikum...mbak,saya udh nyobain resepnya..enak bgt mbak,tapiiiii hslnya gak retak pdhal udh dikocok di ats air panas& kuenya lengket di kertas rotinya,jad mknnya skalian kertas2 rotinya,huhuhuhu....kira2 slhnya dimana ya mbak?



    Ina-Medan

    BalasHapus
  6. Hallo Ina,
    adonan sebenarnya tidak perlu dikocok, hanya sekedar di aduk² saja. Saat memanggang, gunakan kertas roti yg ada lapisannya dan kue boleh diangkat jika sdh benar² dingin.

    BalasHapus