Waktu masih tinggal di kampung Senayan, jenis masakan yg satu ini sering saya nikmati. Tidak hanya setiap hari Lebaran saja tetapi jika ada selamatan atau tahlilan, pasti masakan ini ikut meramaikan acara. Rasa semur waktu dahulu menurut saya lebih enak krn memakai daging kerbau dan kecap yg dipakai juga bukan produksi pabrik.
Saat lebaran tahun ke 2 tinggal di negeri asing, saya mencoba memasak semur seperti ditanah air. Awalnya saya merasa kesulitan krn tidak bisa menemukan jenis daging yg tepat, lalu aroma semurnya kok sepertinya tdk sesuai dgn yg saya harapkan. Setelah melalui beberapa kegagalan, akhirnya saya menemukan resep yg uhuy dgn rasa yg menurut bbrp orang yg pernah mencobanya sangat enak. Memang cara memasaknya agak sedikit lain dgn semur yg di tanah air. Resep ini saya ambil dari blog lama.
Bahan:
1 kg Daging utk semur ( schmorbratenfleisch ), iris tipis kira² 1/2 cm
2 butir tomat ranum uk sedang
5-6 butir cengkeh (bisa pakai yg bubuk)
2 potong kayu manis @ 3 cm ( bisa juga pakai yg bubuk, tp sedikit saja)
100 ml kecap (bisa lebih atau kurang, tergantung selera)
bbrp potong bunga pala jika ada
1 sdm mentega utk menumis
Bumbu halus:
10-12 siung bawang merah uk sedang ( bisa lebih tp jgn dikurangi, jika tdk ada bawang merah bisa pakai schaloten atau bawang bombay)
5-6 siung bawang putih (bisa dikurang jika bawang putihnya besar atau aromanya tajam)
2-3 cm jahe
1/2 sdt pala bubuk
7-8 butir kemiri
2 sdm ketumbar ( jika malas menyangrai bisa pakai yg bubuk )
1 sdt lada (haluskan)
1 iris lengkuas
1/4 sdt jinten (sangrai, haluskan)
3-5 lembar daun salam
1-2 helai sereh (ambil bag putihnya, iris²)
garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
1. Siapkan blender, masukkan semua bahan bumbu halus kecuali daun salam, garam serta gula. Haluskan semua bumbu hingga benar² fine. Saya sengaja memblender lengkuas dan daun sereh agar aroma bumbunya benar² menyatu.
2. Siapkan wajan, tumis bumbu halus dgn mentega hingga harum dan matang. Masukkan sisa bumbu yg ada seperti kayu manis, cengkeh, daun salam dan gula.
3. Setelah itu masukkan daging (gunakan api yg besar supaya pori² daging segera tertutup). Aduk rata beberapa menit. Kemudian masukkan potongan tomat dan kecap. Kecilkan api, tutup wajan dgn menyisakan sedikit ruang utk udara (daging akan mengeluarkan air), jgn lupa utk sesekali mengaduknya. Jika daging masih alot bisa ditambahkan dgn air hangat/kaldu sapi.
Sekedar ide: terakhir anda dapat memberikan sedikit santan ke dalam semur, masak hingga matang.
Tip: suami saya sangat menyukai masakan daging semur ini tetapi tdk terlalu menyukai rasa kecap manis yg ada di kuah semur. So....akhirnya komposisi kecap saya kurangi dan sebagai pewarna hitam di daging saya gunakan zuckerkulör (bisa beli di S'market).
Masakan yg satu ini merupakan salah satu makanan favorit dikeluarga kami. Agak membutuhkan waktu saat membuatnya tetapi rasanya sangat enak. Jika ibu mertua ingin ikut memakannya, biasanya saat memasak saus saya beri buah nanas segar.
Bahan:
600-700 gr filet dada ayam
4-5 sdm tepung terigu
2-3 sdm tepung maizena
1/4 sdt baking soda
1-2 butir telur
1-2 sdm air putih
1/3 sdt paprika bubuk
lada dan garam secukupnya
Saus:
1-2 bawang bombay, iris memanjang
4 sdm saus tomat / Ketchup
1 sdm saus cabai
1 sdm pasta tomat
1 sdm kecap asin
1/3 sdt gula pasir
1 sdm air jeruk lemon atau cuka
garam, lada serta gula secukupnya
1 cangkir kaldu ayam
Minyak utk menggoreng
Cara membuat:
1. Iris filet ayam kira² setebal 1/2 cm. Beri garam, lada dan paprika bubuk. Sisihkan selama 1 jam.
2. Kocok telur, garam, lada dan air. Masukkan file ayam kedalamnya.
3. Campur tepung terigu, maizena dan baking powder. Gulingkan satu persatu filet ayam ke dlm tepung.
4. Goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Sisa telur bisa digoreng hingga kering.
5. Bekas minyak bisa dipakai utk menumis saus, ambil kira² 3 sdm.
6. Saus: tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan pasta tomat, tumis sebentar. Setelah itu masukkan saus tomat, saus cabai, kecap asin, aduk rata. Tuang kaldu ayam, lada, air jeruk, garam dan gula. Aduk rata dan cicipi. Masak hingga kental.
Sebenarnya kue ini dibuat satu hari sebelum hari ultah suami, kira² sebelum hari kemerdekaan RI. Berhubung suami kurang menyukai kue bolu jadinya saya harus memutar otak utk membuat kue yg mempunyai rasa yg kira² disukai oleh suami ( dia suka dgn kayu manis dan lemon ). So....akhirnya saya mencoba membuat cake ini dan berharap nanti hasilnya cukup bagus, maklum resep saya rombak total dari aslinya. Ternyata menurut suami dan mertua rasa kue ini sangat enak (sayang waktu itu saya lupa mengambil foto kue ultahnya). Setelah itu mertua sempat meminta tolong bahwa kalau dia membuat pertemuan dgn teman²nya ingin dibuatkan Lemon cake ini.
Bahan:
150 gr butter, suhu ruangan
130 gr gula kastor
1/2 bungkus vanili zucker
100 gr tepung terigu
35 gr kacang almond halus
15 gr tepung maizena
3 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
1,5 sdt peres baking powder
1 jeruk lemon, cari yg bio dgn uk sedang, parut kulitnya ( bisa dikurangi )
1 sdm air jeruk lemon
Banjuran:
125 gr gula halus
1-2 sdm air jeruk lemon (dari jeruk di atas )
Cara membuat:
1. Kocok putih telur sampai kaku, lalu beri air jeruk lemon. Sisihkan.
2. Di wadah yg bersih, tuang butter, gula dan vanili. Kocok hingga lembut dan putih.
3. masukkan kuning telur satu persatu, kocok terus hingga benar² tercampur.
4. Setelah itu masukkan campuran tepung, kacang almond, maizena dan baking powder sedikit demi sedikit. Aduk rata.
5. Terakhir masukkan kocokan putih telur, aduk perlahan dan merata. Tuang ke dalam loyang yg sdh diolesi butter dan taburan tepung.
6. Panggang kue didalam oven dgn suhu antara 160-170°c sampai matang. Jika bagian atas sudah terlihat kuning kecoklatan tetapi bagian dalam belum matang, adonan bisa di tutup dgn sehelai alumunium voil (kusus utk oven) atau dgn kertas roti.
7. Jika kue sdh matang, angkat dan dinginkan. Setelah itu bisa dibajur dgn icing sugar (gula halus dan air jeruk lemon). Jika kue masih bersisa, harap dibungkus dgn alumonium foil atau ditempatkan didlm wadah supaya kesokan harinya tekstur kue tetap moist.
Saat masih duduk dibangku sekolah dahulu, tepatnya di bangkus SMA 82 daha, saya bersama 2 orang teman sempat ikutan pesta/bazar musik dan makanan di halaman sekolah . Ada beberapa group band dan penyanyi dari sekolah tuan rumah dan sekolah undangan, tetapi yg menjadi andalan saat itu adalah tamu undangan yg cukup terkenal, yaitu group band dgn bintang andalannya indra lesmana dan gilang ramadhan. Teman dekat indra lesmana waktu itu juga datang, siapa lagi kalau bukan titi dj.
Berhubung saat itu waktunya sgt mepet, kita bertiga memutuskan hanya akan membuat cemilan yg mudah saja yaitu pisang keju gulung dan rhum-ball. Saya, ita dan norma mengumpulkan uang dan bersama² pergi ke pasar Santa di kebayaoran baru utk membeli pisang raja dan pernak-perniknya. Setelah semua didapat kita menuju ke rumahnya ita utk mempersiapkan rhum-ball krn cemilan yg satu ini bisa dipersiapkan hari itu dan diletakkan di kulkas. Untuk pisang gulung keju, akan kita kerjakan bersama keesokan harinya yg artinya saya dan norma harus datang kerumah ita pagi² sekali. Kalau ingat kejadian saat itu saya suka senyum² sendiri. Setelah pisang-keju gulung selesai, kita letakkan semua cemilan yg akan dijual di dlm papercup dan disusun dgn hati² ke dlm kotak karton. Kita bertiga naik bajaj ke sekolah sambil membawa bbrp kotak karton besar berisi cemilan sambil wanti² ke supir bajaj supaya jalannya jangan ngepot dan kalau ada jalan yg bolong ato polisi tidur supaya pelan².
Ternyata pisang gulung keju kami laris manis, saya tidak tahu apakah krn harganya yg cukup murah atau rasanya yg enak. Tetapi yg pasti kami menggunakan pisang raja dgn kwalitas yg sgt bagus. Kalau rhum ball terjual hanya setengahnya, sisa yg tdk terjual kami ambil sebagian dan sisanya dibagikan secara gratis kpd teman yg lain. Tetapi yg penting kami ikut berpartisipasi meramaikan acara disekolah. Tentu saja modal yg kami keluarkan bisa kembali ditambah dgn keuntungan yg cukup lumayan. Sayang di negara tempat tinggal saya saat ini tidak bisa ditemukan pisang raja, paling hanya ada pisang ambon atau terkadang pisang mas (baby banana). Kalau lagi kangen dgn pisang keju saya hanya bisa membuatnya dgn menggunakan pisang ambon.
Hari ini ceritanya saya ingin membuat perkedel kentang. Kebetulan saya punya stok cornedbeef. So....saya kupas deh kentang yg sudah lama tergeletak dipojokan dapur. Saya tdk tahu jenis kentang apa yg saya pakai, sepertinya dari 3 jenis.
Bahan:
1 kg kentang, kupas dan potong²
1 sdm daun seledri cincang
1-2 sdm bawang goreng
3-4 sdm cornedbeef ----> bisa lebih tergantung selera
lada dan garam secukupnya
1 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
minyak utk menggoreng
Cara membuat:
1. Goreng kentang hingga matang. Lumatkan saat masih panas.
2. Campur kentang, corned, bawang goreng, daun seledri, garam serta lada. Uleni hingga rata dan cicipi, apakah sdh cukup garam.
3. Masukkan kuning telur ke dalamnya. Adonan siap dibentuk. 4. Kocok putih telur. Masukkan adonan kentang yg sdh dibentuk ke dlm kocokan putih telur.
5. Goreng hingga kuning kecoklatan.
So.....minggu yg lalu saya telah mencoba membuat kue lapis legit dan rupanya menyisakan putih telur yg cukup lumayan. Lalu saya mencoba membuka koleksi resep lama serta surfing diinternet. Kemudian terinspirasi untuk membuat kue yg satu ini. Rasanya cukup enak dan lembut walaupun agak membal sedikit, rasa itu merupakan ciri khas dari kue yg berbasis putih telur. Resep asli diambil dari majalah Saji, saya modifikasi sedikit dgn menambahkan vanili, parutan kulit jeruk lemon dan air jeruk lemon.
Bahan:
300 ml putih telur
150 gr gula pasir
sedikit vanili bourbon ---> saya
1/2 sdt garam
1 1/2 sdt emulfisier
20 ml air suji ---> saya tdk pakai
1/8 sdt pewarna ---> saya pakai 3 warna
1/4 sdt essen pandan ---> saya tdk pakai krn diganti lemon
50 ml santan kental ---> saya ganti dgn whipped cream cair tp yg light
180 gr tepung terigu
50 ml minyak goreng
1/2 - 1 sdt parutan kulit jeruk lemon ---> saya
1 sdm air jeruk lemon ---> saya
kacang dicincang sebagai hiasan
Cara membuat:
1. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan emulsfisier, gula sedikit demi sedikit serta vanili.
2. Matikan mixer. Masukkan tepung sedikit demi sedikit (pakai ayakan) , aduk perlahan dan merata. Setelah itu masukkan santan/whipped cream, parutan kulit jeruk dan air jeruk, aduk perlahan.
3. Terakhir masukkan minyak goreng. Aduk rata. Bagi adonan menjadi 3 bagian dan beri warna.
4. Panaskan oven 170-180°c. Olesi loyang dgn butter dan taburi tepung. Panggang kue dgn warna pertama hingga kue matang. Lalukan tahap berikutnya hingga adonan ke 2 dan ke 3 habis. Taburi bagian atasnya dgn kacang atau sukade, panggang hingga matang.
