Lagi iseng untuk membuat cemilan tradisional. Setelah melihat persediaan bahan baku yang ada di rak dapur, akhirnya pilihan jatuh kepada cenil.
Saya membuat cenil dengan menggunakan tepung tapioka, maklum tepung sagu agak sulit dicari harus ke tbk atau ke super market besar. Rasanya cukup enak, agak sedikit berbeda teksturnya dengan cenil dari mbah tua yang di pasar tradisional. Istilahnya kurang chewy, mungkin karena menggunakan tepung tapioka. Resep saya ambil dari sajian sedap.
Bahan:
bahan biang:
35 gr tepung sagu
150 ml air
bahan:
125 gr tepung sagu
2 tetes pewarna merah cabai + 3 tetes pewarna merah muda (saya hanya pakai 1 warna)
4 tetes pewarna hijau
1 L air utk merebus (saya pakai lebih)
5 sdt gula pasir utk taburan (saya pakai lebih)
bahan pembalut:
100 gr kelapa parut kasar
1/8 sdt garam
1 lembar daun pandan
Cara membuat:
1. campur bahan pembalut, lalu dikukus. Sisihkan.
2. Campur bahan biang, lalu dimasak hingga menjadi adonan yang kental (mirip bubur sum-sum). Angkat dari api.
3. Kemudian tuang tepung sagu sedikit demi sedikit kedalam adonan bubur, aduk hingga menjadi kalis. Bagi 3 adonan.
4. Beri 2 bagian adonan dnegan pewarna. Bentuk sesuai dengan selera, bisa bulat² seperti kelereng atau dipipihkan, atau seperti telur gabus. Rebus adonan didalam air mendidih hingga matang atau mengapung.
5. Angkat kue cenil dari air, tiriskan sebentar lalu digulingkan dengan kelapa parut rebus. Kemudian taburi dengan gula pasir.
salam sukses kakak, saya lagi cari cari resep makanan, eh taunya mampir ke blog kakak ini, kemaren saya liburan ambil paket wisata lombok, saya ada beli oleh oleh pada toko yang jual madu asli di pulau Lombok tersebut, nah kakak punya gak resep resep makanan yang berbahan dasar madu atau resep kombinasi yang memakai madu ? terimakasih ya untuk tulisan tulisan kakak.. keep writes
BalasHapushallo mbak Mutiara,
BalasHapuspada dasarnya penggunaan madu sama dengan gula. Saya sendiri belum pernah mencoba membuat cake atau cookies dgn bahan utama madu. Tetapi ini dpt menjadi masukan atau ide bagi saya. Coba mbak googling aja, siapa tahu ketemu resep yg tepat. salam, ida.