Dua hari yang lalu saya diajak mertua berbelanja beberapa keperluan dapur di sebuah kios milik seorang Petani . Kios Pak Tani ini sebagian besar menjual produksi sendiri mulai dari sayur mayur, buah²an, selai, daging fresh atau smoked, asinan sayuran, keju, dll. Tadinya sih tujuan utama kita cuma ingin membeli kentang krn rasa kentang dari toko ini benar² enak. Tetapi rupanya ibu mertua asyik pilih ini-itu akhirnya kita jadi belanja banyak deh.
So...kemarin saya memanggang kentang, paprika serta zuchinni sebagai menu utama makan malam. Tadinya sih saya hanya membuat utk saya sendiri tetapi rupanya suami mencoba sedikit dan akhrinya minta 1 piring plus telur mata sapi. Rasanya enak krn memakai sayuran segar, mudah membuatnya dan juga sangat rendah kolesterol. Sengaja saya tdk memakai ukuran berapa banyak jumlah sayuran krn tergantung dgn selera anda ( jenis sayurannya juga terserah anda). Utk Herbs the Provence saya membeli di kios khusus yg menjual rempah² di pasar tradisional.
Bahan:
kentang, kupas dan dipotong memanjang
paprika, iris kotak²
zuchinni, diris setebal 1/2 cm
bawang putih, cincang halus
lada dan garam
beberapa sendok makan minyak olive
rempah ala Provence (Herbs the Provence)
Cara membuat:
1. Panaskan oven antara 175-200°c.
2. Tiriskan kentang, beri garam, lada dan minyak olive, aduk rata. Letakkan didlm keramik tahan panas. Panggang hingga setengah matang, kira² 20 menit.
3. Kemudian campur paprika dan zuchinni, beri garam, lada dan minyak olive. Masukkan kedlm loyang yg berisi kentang. Panggang selama 20 menit.
4. Setelah itu beri bawnag putih cincang dan taburi dgn kräuter der Provence. Panggang selama 10 menit. Siap utk disantap.
Kemarin iseng mo utak atik didapur dan terlintaslah keinginan untuk mencoba membuat bakso dari daging kalkun, kebetulan bahannya sedang ada dirumah. Menurut pengamatan saya prinsip membuat bakso ini agak² mirip dgn Ayam kukus Rolade yg pernah saya buat dahulu ( thn 2007), hanya saja yg satu dikukus dan yg ini direbus.
Saya tahu bhw biasanya bakso yang terbuat dari daging ayam atau kalkun akan terasa agak kering, tapi penasaran ah....let's we try it....
Bahan:
500 gr daging Kalkun bag dada
75-100 gr tepung sagu/maizena/tapioka/tepung kentang
2-3 sdm bawang goreng
2-3 siung bawang putih segar/ sedikit bawang putih bubuk
1 sdt peres garam
3-5 sdm air es (optional, jika adonan daging terlihat agak kering)
sedikit merica bubuk
seujung pisau baking powder
Beberapa liter air Kaldu utk merebus bakso.
Cara membuat:
1. Cuci daging, tiriskan dan keringkan dgn kertas dapur. Potong kecil kira² 1x2 cm. Setelah itu masukkan daging ke dalam freezer hingga setengah beku.
2.Tumis bawang putih hingga harum dan berwarna kuning kecoklatan, angkat.
3. Siapkan gilingan daging. Keluarkan daging dari freezer. Giling daging hingga halus dan kalis. Jika daging terlihat agak kering bisa diberi air es.
4. Tuang semua bumbu ke dalam daging sambil digiling kembali. Setelah itu tuang daging yang sudah digiling ke dalam baskom. Taburi tepung sagu, aduk rata. Adonan siap dibentuk.
5. Rebus air kaldu hingga mendidih, beri sedikit garam lalu masukkan sebuah bola daging sbg test, setelah matang coba dicicipi apakah rasanya sdh ok. Setelah itu semua bola² bakso siap utk direbus, masak hingga matang.
Kesimpulan:
Rasa dari Bakso ini cukup enak, hanya saja masih terasa agak kering dan tidak kenyal spt bakso sapi pada umumnya. Tetapi kalau dilihat dari segi kesehatan, daging unggas kan katanya lebih baik dari pada daging berwarna merah...so...why not. Mungkin nanti saya akan mencoba lagi dgn menggunakan bag paha kalkun, masih penasaran nih. Sisa bakso yg ada akan saya tumis dengan sawi putih.
Semalam saya mencoba membuat kembali Makaroni Schotel yg satu ini. Dari bbrp resep yg saya coba, menurut saya resep yang satu ini cocok di lidah keluarga kami ( resep cakefever ), tdk kering saat dipanggang krn ada toppingnya. Cara membuatnya agak lain dari makaroni schotel biasanya krn pakai acara dikukus terlebih dahulu, menurut sang pembuat resep dgn cara ini makaroni dapat tahan sekitar 1 minggu di dlm kulkas. Di keluarga saya makaroni ini hanya tahan 3 hari karena ludes dimakan oleh kami bertiga.
Saya agak sedikit memodifikasi dari resep yg asli. Ah...ya, anda dpt menggunakan sayuran lain yg sesuai dgn selera keluarga.
Bahan:
250 gr makaroni
250 gr daging cincang
2 batang wortel, kupas dan potong sebesar korek api
beberapa batang seledri (kebetulan ada di kebun), pisahkan antara batang dan daunnya, potong kasar
1 bawang bombay kecil, cincang halus
1-2 siuang bawang putih, cincang halus
600 ml susu segar (dpt pula 300 ml susu + 300 ml kaldu sapi )
kaldu bubuk (tdk perlu pakai jika anda menggunakan kaldu yg asli)
garam, lada bubuk dan pala bubuk secukupnya
5 butir telur uk sedang, kocok lepas
2 sdm creme fresch atau fresh cream (optional)
2 sdm minyak utk menumis
200 gr keju gouda, potong kotak² kecil
Topping:
1 sdm butter
2 sdm tepung terigu
250 ml susu
lada,garam serta pala bubuk sedikit
Taburan: 100 gr keju gouda parut ( bisa ditambahkan parutan keju parmesan)
Cara Membuat:
1. Panaskan wajan, tumis bawang bombay hingga harum, lalu masukkan bawang putih.
2. Lalu masukkan daging giling sambil api dibesarkan sedikit spy mendapatkan aroma dagingnya. Balik daging, biarkan sebentar hingga agak terpanggang, baru aduk rata.
3. Kecilkan api kearah normal, masukkan lada, garam dan pala. Adukrata.
4. Kemudian masukkan potongan wortel, aduk² rata.
5. Terakhir masukkan susu dan kaldu, masak sebentar dgn api kecil. Cicipi apakah sdh sesuai dgn selera. Matikan api.
6. Sementara masak air hingga mendidih, beri garam lalu rebus makaroni hingga 3/4 matang, tiriskan. Setelah itu masukkan makaroni rebus ke dalam kuah susu.
7. Kocok lepas telur, beri sedikit garam dan lada, tuang ke dalam adonan diatas. Masukkan potongan keju, aduk rata.
8. Siapkan pinggan keramik, olesi dgn butter. Tuang semua adonan, kukus kira² selama 20 menit.
9. Setelah itu panaskan oven, tuang topping ke atas makaroni yg selesai dikukus, beri parutan keju, panggang hingga keju kecoklatan.
Topping:
lelehkan butter, kemudian masukkan terigu, masak sebentar sambil di aduk rata (utk menghilangkan aroma terigu di saus), kemudian masukkan susu, garam dan lada. Masak hingga agak kental, cicipi apakah sdh sesuai dgn selera.
Kebetulan hari ini tidak ada orang dirumah...yippiiieee....akhirnya bisa masak yang agak² bau, apalagi kalau bukan ikan asin serta bawang goreng. Kalau bawang goreng adalah pesanan si abang sejak lama yang baru hari ini bisa daku kerjakan. Setelah itu siap menggoreng kentang. Akhrinya sambal kentang-teri selesai, rasanya enak. Tetapi saat ini saya harus mandi dulu karena seluruh badan dan baju tercium aroma bawang goreng, kentang serta ikan teri.
Bahan:
1 kg kentang, kupas dan potong kecil² spt korek api
1-2 bungkus ikan teri medan, cuci dan tiriskan
6-8 cabai merah besar (buang bijinya, bisa semuanya atau sebagian)
8 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3-4 sdm santan kental sedikit gula sedikit garam (cicipi dahulu krn teri medan rasanya sdh cukup asin)
Minyak utk menggoreng kentang
Cara Membuat:
1. Setelah kentang dipotong cuci 2-3 kali, rendam dlm air.
2. Goreng kentang hingga kuning kecoklatan /kering, tiriskan dgn kertas.
3. Goreng teri hingga kering dan matang, tiriskan.
4. Jika minyak terlihat agak butek, coba goreng sisa potongan kentang yg ada utk menetralkan aroma dan warna minyak.
5. Goreng sebentar cabai, bawang merah dan bawang putih, angkat. Blender bumbu sampai halus.
6. Ambil minyak sisa sebanyak 5 sdm, tumis bumbu halus hingga harum, beri gula, aduk rata.
7. Tuang santan, masak dgn api kecil dgn matang dan agak sedikit mengering.
8.Masukkan teri yg sdh digoreng, aduk rata, cicipi apakah rasa asin sdh cukup.
9. Masukkan kentang kering, aduk rata.
10 Voila....sambal kering kentang siap untuk disajikan.
Sekarang sedang musim buah Plum dan kebetulan tadi saya membelinya, sekedar untuk camilan saat nonton tv. Tetapi kemudian saya iseng untuk kotak-katik didapur, lalu terciptalah kue yang enak ini. Cara membuatnya pun amat sangat mudah. Sepertinya penampakan buah plum terlihat kering, tetapi sebenarnya tidak karena buah plum mengandung cukup banyak cairan, selain itu tekstur cakenya juga cukup moist. Cocok untuk teman minum teh.
Bahan:
125 gr butter (bisa dicampur dgn margarine), suhu ruangan
125 gr gula kastor
sedikit vanili bourbon
2 butir telur ukuran besar ( L atau XL)
175 gr tepung terigu
1 sdt peres baking powder
100 gr kacang almond bubuk
750-800 gr buah Plum
sedikit gula pasir dicampur kayu manis bubuk
Utk Streusel (semua bahan diaduk rata, lalu letakkan didlm kulkas) :
50 gr butter dingin, potong²
75 gr tepung terigu
35 gr gula kastor
Cara membuat:
1. Cuci bersih buah plum, potong menjadi empat.
2. Kocok butter, vanili dan gula sampai halus dan mengembang
3. Masukkan telur, kocok rata hingga adonan benar² tercampur.
4. Masukkan tepung dan baking powder, aduk rata.
5. Masukkan almond bubuk, aduk rata.
6. Siapkan loyang yg agak besar, uk 26x26 cm, alasi dgn kertas roti ata olesi mentega dan taburi dgn tepung merata.
7. Tuang adonan ke loyang, ratakan (adonan terlihat agak pipih tetapi nanati saat dipanggang akan mengembang)
8. Susun potongan buah plum secara berdempet menutupi adonan. Setelah itu taburi diatas buah plum campuran gula dan kayu manis.
9. Ambil adonan Streusel, hancurkan dgn tangan menjadi kecil², taburi diatas buah plum.
10. Panggang didalam oven dgn suhu 175°c hingga matang.
Ternyata sudah hampir setahun blog ini tidak pernah di update, maklum deh ya....virus malas sedang nemplok dengan asyiknya. So...kebetulan waktu Lebaran kemarin saya membuat kuker nastar, trus sisa putih telur saya karyakan dengan membuat kuker Lidah Kucing. Resep saya ambil dari website NCC, klo kata saya sih rasa kuker ini enak. Tapi sayang....si abang tidak suka kuker keju dgn rasa manis. Ya....sutra, akhirnya saya yg makan berdua mertua.
Bahan:
75 cc putih telur
250 gr butter (bisa dicampur dgn margarin)
140 gr gula halus
150 gr keju cheddar parut (saya pakai midle old gouda)
225 gr tepung terigu
60 gr maizena
50 gr keju parut utk taburan/hiasan
1/2 sdt emplex (saya tdk pakai)
Cara membuat:
1. Kocok mentega dan gula halus hingga mengembang benar, masukkan emplex.
2. Masukkan putih telur, kocok rata.
3. Masukkan tepung terigu dan maizena, kocok rata.
4. Masukkan keju parut, aduk rata.
5. Poles loyang dgn mentega (jika loyang tdk berteflon) atau jika tdk ada cetakan dapat menggunakan loyang biasa, alasi dgn kertas roti.
6. Masukkan adonan ke dlm plastik segitiga, dapat menggunakan spuit tanpa motif atau potong sedikit bag ujungnya plasik. Pencet adonan sebesar ibu jari ke atas loyang, beri jarak antara adonan krn kue akan melebar saat dibakar, taburi sedikit keju parut.
7. Panggang dgn suhu 150°c selama 20 menit atau sampai kuning kecoklatan.
