Kamis, 01 Mei 2008

Hakau tak berwiron


Beberapa hari yg lalu adik saya cerita bhw dia baru saja makan dim-sum enak di sebuah resto di sarinah thamrin. Saking enaknya dia sampai nambah 2x (kebetulan diresto itu kita bisa makan sepuasnya). Saya sendiri sdh sangat lama sekali tdk pernah makan dim-sum, terakhir kali mungkin 10 thn yg lalu.

Weekend lalu saya pergi ke asia shop utk mencari tepung hakau krn saya tahu disini tdk ada tepung tan mien. Alhamdulillah ketemu. Kalau bahan isi mah sdh ada dirumah. So, kemarin itu saya mencoba membuat hakau yg pertama. Sedangkan utk isi saya hanya mengira² saja, saya pakai hanya sedikit minyak wijen krn aromanya yg sangat kuat, demikian juga dgn gula juga saya pakai hanya sedikit krn utk pelengkap rasa. Selain itu saya memasukkan daun seledri cincang sebagai penambah aroma dan juga warna.

Saat membuat adonan kulit hakau, saya merasa kesulitan walaupun sdh mengikuti aturan yg ada (tertulis dibungkusannya). Setelah tepung dimasak dan dicampur minyak, adonan saya dinginkan. Saat pertama disentuh sptnya tekstur adonan ok punya, tetapi ketika saya diuleni adonan malah menjadi lengket. Walhasil saya hrs menggunakan alas plastik saat menggiling maupun saat mengisi dan menutupnya, agak ribet kalo kata org Betawi. Pokoke sang adonan tdk mau disentuh oleh alat lain yg terbuat bukan dari plastik, makanya hakau ini tdk berwiron krn syuseh utk disentuhnya. Rasa hakau sesudah dikukus cukup enak hanya saja saya merasa kecapaian saat membuatnya....terlalu lama utk memprosesnya....




Tidak ada komentar: