Rabu, 21 Mei 2008

Jaga Kesehatan

Antipasti ala ida

Kemarin saya sangat gembira karena hasil tes darah saya sangat bagus. Menurut pak prof, hasil tes darah saya belum pernah sebagus ini termasuk hasil tes sel darah putih juga sgt memuaskan (saya memeriksa darah secara teratur sejak 6 tahun). Sejak awal tahun ini pemeriksaan darah saya cukup intensif, selain itu saya juga diharuskan meminum obat penurun kolesterol krn menurut cerita kandungan kolesterol didlm darah saya cukup tinggi. Saya sempat agak sedih krn menurut perkiraan rupanya kandungan kolesterol ini terjadi krn faktor keturunan.

Sejak saat itu saya berusaha utk benar² mengawasi pola makan, target saya adalah kolesterol harus turun. Alhamdulillah.....target kali ini tercapai, kandungan kolesterol saya benar² turun mulai dari 245 mg , lalu 215 mg dan terakhir 150 mg. Menurut cerita pak prof katanya nilai 150 mg ini adalah nilai yang benar² sempurna dan harus dijaga. Sisi negatif dari pertemuan dgn pak prof ini adalah, saya tetap diharuskan minum obat Sortis hingga akhir tahun. Tentu saja saya agak sedikit kecewa krn saya berpikir bhw saya akan bebas dari pil menurun kolesterol ini. So....target saya utk tahun depan adalah bebas dari pil sortis ini krn saya tdk suka menelan bahan kimia ini dan selain itu harga pil ini benar² bikin tongpes.

Walaupun demikian saya tdk ingin hobby memasak saya jadi mandek. Saya akan berusaha utk tetap menulis posting resep² baru tetapi mungkin lebih menekankan kpd masakan yg tdk terlalu mengandung banyak lemak. Sesekali saya akan mencoba resep yg mengandung "bom kolesterol", misalnya resep dgn banyak butter dkk, tetapi tentu saja saya hanya akan memakan sedikit, sekedar utk melepaskan kerinduan.





Goldbrasse-Sayuran Panggang


Siang tadi ibu mertua membelikan saya seekor ikan Goldbrasse. Karena saya tdk mau banyak kerja, akhirnya saya memutuskan utk memasaknya didlm oven bersama sayuran yang masih ada di dalam kulkas. Rasanya cukup enak, hanya saja jika kalian ingin memanggangnya dgn irisan jeruk Lemon, mohon jeruknya dikupas terlebih dahulu. Karena dari kulit jeruk ini mengeluarkan semacam minyak yg rasanya agak² pahit.


Bahan:
1 ikan Goldbrasse
sayuran yang anda suka bisa berupa kentang, zuchini, tomat, bawang bombay, cabai merah, paprika dll.
1 cangkir kecil air kaldu sayuran (hrs mendidih)
1 sdm pasta tomat (optional)
bawang putih, cincang halus
jeruk lemon, garam, lada dan rempah²


Cara membuat:
1. Bersihkan ikan, tiriskan dan dikerat di beberapa bagian. Olesi dgn air jeruk lemon, beri garam, lada serta rempah² yg anda suka, termasuk dibagian perutnya. Selipkan cincangan bawang putih diantara keratannya. Dibagian perut sisipi dgn irisan jeruk lemon, bawang putih cincang, irisan bawang bombay serta rempah². Biarkan selama 1 jam.
2. Iris sayuran kotak².
3. Ambil pinggan tahan panas, olesi dgn minyak olive atau minyak sayur. Letakkan ikan serta sayur mayur. Beri garam dan lada diatas potongan sayuran.
4. Campur air kaldu dgn pasta tomat. Tuang ke dlm pinggan. Olesi bag atas ikan dgn minyak olive. Bakar didlm oven sampai ikan matang.




Kamis, 15 Mei 2008

Apel-Paprika-Chicoree Salat


Jika suhu diluar agak panas dan saya tidak ingin lama² dating dengan kompor, biasanya saya lebih suka memakan sesuatu yang tdk terlalu rumit utk dimasak. Salah satu makanan yg sering diminati adalah salat yang segar, dingin dan cukup mudah utk dibuat. Utk rasa salat yg ini menurut saya cukup enak. Kalau bisa sebelumnya buah dan sayuran diletakkan didlm kulkas (kantong plastik). Kalau anda tdk suka chicoree, bisa diganti dgn jenis sayuran lainnya. 



Bahan:
1 Paprika
1 Apel
1 Chicoree

Saus:
200 ml Yoghurt
2 sdm whipped cream cair (bisa pakai yg light)
4-5 sdm air perasan jeruk orange atau lemon
1 sdm cuka (jika pakai jeruk lemon, cuka jgn dipakai )
1 sdm gula
garam
1-2 sdt minyak dari kacang tanah (dari biji matahari juga bisa)
seujung pisau paprika bubuk (bisa pakai yg pedas)
1 sdm pine nut yg sdh disangrai (bisa pakai biji bunga matahari atau yg anda suka)

Cara membuat:
1. Iris paprika dgn betuk yg anda inginkan.
2. Iris apel kecil², sesudah itu beri perasan air jeruk lemon supaya warnanya tdk berubah coklat.
3. iris sayuran chicoree sesuai keinginan
4. utk saus, campur semua bahan dan aduk rata. Cicipi apakah anda lebih menyukai rasa yg asin, pedas atau asam, silahkan anda tambahi sendiri.
5. Salat siap utk dihidangkan.





Senin, 12 Mei 2008

Raspberry Souffle


Raspberry, buah mungil yang satu ini sangat saya suka, baik dimakan begitu saja atau sebagai teman sarapan pagi dgn cornflakes. Kali ini saya ingin membuat dessert dgn dasar dari buah ini dan dimakan saat masih hangat. Biasanya saya tdk suka dessert yg hangat tetapi berhubung jenis dessert ini cukup ringan, saya akan mencobanya. Rasanya cukup enak dan utk membuatnya juga tidak terlalu sulit.

Saya memang kurang puas akan bentuknya, saat dibakar souffle benar² mengembang seperti jamur tetapi ketika api mulai dimatikan tiba² souffle mulai menyusut. Satu hal lagi, jenis dessert ini harus disajikan secepatnya atau dlm keadaan masih hangat (fresh from oven).


Bahan:
150 gr Raspberry (bisa pakai yg beku)
1 sdm gula pasir
1/2 sdt gula-vanille
2 butir telur
3 sdm gula halus
25 ml Orange juice (peras sendiri)
20 gr Tepung maizena ato tepung kentang
sedikit mentega untuk menyemir cetakan

Cara membuat:
1. Raspberry beku didiamkan dlm suhu ruangan.
2. Pisahkan putih telur dan kuningnya. Campur kuning telur, gula-vanilli dan 1 sdm gula halus. Kocok hingga kental dan mengembang. Kocok putih telur sebentar, lalu masukkan 1 sdm gula halus, kocok hingga berbusa.
3. Campur raspberry, 1sdm gula dan orange juice. Blender hingga halus.
4. Masukkan raspberry ke dlm adonan kuning telur, aduk rata dgn menggunakan whisk. Setelah itu masukkan tepung maizena ke dalamnya, aduk rata.
5. Ambil sedikit adonan putih telur ke dlmnya, aduk perlahan. Setelah itu tuang adonan ini ke dlm putih telur. Aduk perlahan dan rata.
6. Semir cetakan butter atau mentega. Tuang adonan souffle ke dlmnya. Panggang adonan souffle dgn cara au bain marrie didlm oven dgn suhu 160-170°c selama 20-25 menit atau hingga matang (gunakan air panas saat memanggangnya). Taburi dgn sisa gula halus saat penyajian.

Ps:
Souffle ini sangat cepat sekali melepesnya, padahal waktu di panggang bentuknya benar² menjulang.
Jika anda ingin membuat foto, persiapkan semua alat untuk memoto sebelum souffle dikeluarkan dari oven.
Kalau tidak cepat walhasil akan terlihat seperti souffle saya ini.




Minggu, 11 Mei 2008

Nasi Bakar Ayam


Akhirnya kesampaian juga untuk membuat nasi bakar ayam. Resep dasar diambil dari tabloid Nova. Saya sengaja melebihkan bumbu²nya supaya lebih agak menendang plus diberi cabai (tp bijinya dibuang). Rasanya cukup enak, ada rasa manis sedikit dari kacang polong (saya pakai kacang polong muda).

Bahan:
200 gr filet ayam (bisa lebih), potong²
150 gr sayuran beku
500 gr Nasi putih (saat memasak beri garam sedikit)
150 ml santan (bisa dielbihkan)
2 sdm minyak utk menumis
2 batang serai (saya blender bersama bumbu halus)
2 lembar daun salam
daun pisang utk membungkus

Bumbu halus:
1 sdt ketumbar (bisa lebih krn saya suka aroma ketumbar )
6 butir bawang merah (bisa lebih)
2 siung bawang putih
2 cm kunyit
1/2 sdt lada
1 sdt garam (bisa lebih)
1/2 sdt gula merah (bisa lebih)
1 cabai merah (optional)

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum. Masukkan filet ayam. Masak hingga pori² daging tertutup rata.
2. Tuang santan, masak sebentar. Setelah itu masukkan nasi dan sayuran beku. Masak hingga nasi agak mengering. Cicipi apakah bumbu sdh ok. Angkat dan dinginkan.
3. Bungkus nasi dgn daun pisang. Bakar hingga daun berwarna kecoklatan.

Rabu, 07 Mei 2008

Carrot Bread ato Roti-Wortel

Saya sudah mencoba membuat bbrp jenis roti dimana didlm resepnya selalu memakai butter dan telur. So....ceritanya kali ini saya ingin membuat roti yg tdk memakai telur tetapi ditambah dgn sayuran. Utk membuat roti jenis ini tidak terlalu sulit, sama saja dgn membuat jenis roti lainnya. Rasanya cukup enak, mirip roti tawar tp berisi sayuran. Bisa dipakai utk bekal anak ke sekolah, dgn menyelipkan seiris daging asap atau hanya dgn dioles butter.


Bahan:
250 gr wortel, cuci, kupas dan diserut kasar
25 gr butter
garam dan gula secukupnya
1 sdm air jeruk lemon
380 gr tepung
1 sdt garam
200 ml susu cair hangat
3/4 bungkus ragi instan (pakai sesuai petunjuk bungkusannya)
1 sdm gula


Cara membuat:
1. Campur susu hangat, ragi dan gula. Sisihkan.
2. Campur tepung dan garam. Tuang sedikit demi sedikit susu cair ke dlmnya sambil diaduk dgn mixer kawat spiral hingga menjadi adonan yg kalis. Kalau perlu uleni lagi dgn tangan. Biarkan ditempat yg hangat selama 1-2 jam atau sampai adonan mengembang 2x lipat.
3. Sementara itu panaskan wajan, taruh butter kedlmnya. Tumis wortel, tambahi dgn garam, gula dan air jeruk. Masak sebentar hingga agak kering. Dinginkan.
4. Jika adonan roti sdh mengembang dan wortel juga sdh hangat kuku/dingin, masukkan ke dlm adonan roti. Uleni hingga rata. Jika adonan agak lembek, bisa ditambahi sedikit tepung.
5. Siapkan loyang, alasi dgn kertas roti. Masukkan adonan roti-wortel ke dlmnya. Biarkan ditempat yg hangat kira² 1 jam (bisa juga lebih).
6. Jika ingin diberi taburan kacang atau wijen, olesi permukaan roti dgn susu cair hangat dan taburi dgn kacang atau jenis yg anda suka. Panggang didlm oven 180°c selama 20-25 menit atau hingga matang.


Tips:
Anda bisa saja menambahkan wortel dgn seledri cincang atau mengganti dgn jenis sayuran lain.



Senin, 05 Mei 2008

Kedelai - Sekedar Renungan

Siapa yg tidak kenal tahu dan tempe ? Hampir 100% penduduk Indonesia mengenal bahan makan ini. Seperti diketahui bahan utama dari tempe dan tahu adalah kacang kedelai yg katanya niiih....bahan baku ini masih menjadi barang impor di Indonesia. Saya sendiri sangat menyukai pengganan tersebut tetapi sekarang saya justru hrs lebih berhati². Pada dasarnya memang kedelai itu sehat tetapi kita harus mengetahui darimana asal bahan baku ini.

Saya takut jika kedelai ini berasal dari produk gen-tehnik krn penelitian ttg gen-tehnik belum final tetapi barang²nya sdh diproduksi massal dan dipasarkan. Di Indonesia sendiri saya mendengar katanya ada ladang tanaman kapas produk gen-tehnik . Saya lihat berita ini di " Arte ", silahkan klik namanya atau anda bisa berkunjung ke website Green Peace atau anda bisa melihat website ini . Sedangkan di Amrik dan amerika selatan ladang² kedelai gen-tehnik sdh merajalela. Dari negara manakah kedelai yg ada di Indonesia ini di impor ?


Secara teori mereka mengatakan bhw produksi gen-tehnik bermaksud utk mengatasi masalah kelaparan dunia. Tetapi dimata saya hal ini sekedar Lip-service krn dibalik semua itu ada "Big Bisnis" dan itu artinya.....Money and Power. Mohon maaf jika tulisan saya membuat pendukung gen-tehnik atau penggemar tahu dan tempe menjadi gerah atau mungkin marah. Saya hanya ingin sekedar berbagi informasi, untuk pilihan selanjutnya terserah anda.


Sabtu, 03 Mei 2008

Pappardelle saus daging jamur

Salah satu makanan kesukaan saya adalah mie ato spagetti. So kali ini saya mencoba kreasi sederhana tetapi rasanya cukup enak.

Bahan:
250 daging sapi, potong kecil² (1x2 cm)
200-250 ml kaldu sapi atau Fond (yg ini lebih terasa kaldu sapinya)
3-4 sdm minyak olive
1 bawang bombay kecil, cincang halus
5-7 sdm whipped cream cair (cari yg light)
1 sdm pasta tomat (bukan ketchup ya )
2 tetes Zuckerkulör (pewarna saus, klo nggak ada pakai kecap manis sedikit saja)
1 sdt peterselie cincang
50 gr jamur kancing , potong² (optional)
garam dan lada secukupnya

Cara membuat:
1. Panaskan wajan, tumis bawang bombay dgn minyak olive hingga harum. Lalu masukkan daging, aduk² dan masak sebentar hingga semua pori² daging tertutup (agak kecoklatan).
2. Masukkan pasta tomat, aduk rata. Kemudian masukkan jamur. Beri garam dan lada sedikit.
3. Tuang Fond atau air kaldu, bbrp tetes zuckerkulör, masak dgn api kecil (jika perlu tutup wajan dan diganjal dgn sodet).
4. Cicipi apakah daging sdh empuk dan bumbu sdh ok.
5. Masukkan whipped cream cair, aduk dan masak sebentar sebentar. Terakhir masukkan peterselie. Siap utk disantap.



Mie:
200-250 gr Pappardelle (mie yg bentuknya agak lebar)
1 sdm butter
sedikit pala bubuk


Mie:
1. Rebus air, beri garam. Masukkan Pappardelle, rebus sesuai petunjuk.
2. Jika sdh matang, buang rebusan air. Beri butter dan pala bubuk ke dlm pappardelle yg sdh matang sambil diaduk rata. Siap utk dihidangkan.

Utk: 2 porsi




Kamis, 01 Mei 2008

Hakau tak berwiron


Beberapa hari yg lalu adik saya cerita bhw dia baru saja makan dim-sum enak di sebuah resto di sarinah thamrin. Saking enaknya dia sampai nambah 2x (kebetulan diresto itu kita bisa makan sepuasnya). Saya sendiri sdh sangat lama sekali tdk pernah makan dim-sum, terakhir kali mungkin 10 thn yg lalu.

Weekend lalu saya pergi ke asia shop utk mencari tepung hakau krn saya tahu disini tdk ada tepung tan mien. Alhamdulillah ketemu. Kalau bahan isi mah sdh ada dirumah. So, kemarin itu saya mencoba membuat hakau yg pertama. Sedangkan utk isi saya hanya mengira² saja, saya pakai hanya sedikit minyak wijen krn aromanya yg sangat kuat, demikian juga dgn gula juga saya pakai hanya sedikit krn utk pelengkap rasa. Selain itu saya memasukkan daun seledri cincang sebagai penambah aroma dan juga warna.

Saat membuat adonan kulit hakau, saya merasa kesulitan walaupun sdh mengikuti aturan yg ada (tertulis dibungkusannya). Setelah tepung dimasak dan dicampur minyak, adonan saya dinginkan. Saat pertama disentuh sptnya tekstur adonan ok punya, tetapi ketika saya diuleni adonan malah menjadi lengket. Walhasil saya hrs menggunakan alas plastik saat menggiling maupun saat mengisi dan menutupnya, agak ribet kalo kata org Betawi. Pokoke sang adonan tdk mau disentuh oleh alat lain yg terbuat bukan dari plastik, makanya hakau ini tdk berwiron krn syuseh utk disentuhnya. Rasa hakau sesudah dikukus cukup enak hanya saja saya merasa kecapaian saat membuatnya....terlalu lama utk memprosesnya....